Narkotika Senjata Pemusnah Massal yang Akan Menghancurkan Indonesia
Binjai (Bagian Humas)
Nasib masa depan bangsa Indonesia sangat terkait erat dengan urusan pencegahan penyalahgunan dan peredaran gelap narkotika. Apabila bangsa Indonesia dan generasi sekarang gagal dalam menangani permasalahan narkotika, maka generasi sekarang hanya akan mewariskan permasalahan narkotika yang semakin berat dan kompleks kepada generasi mendatang sekaligus telah gagal memberikan harapan positif bagi masa depan bangsa Indonesia.
“Kasus kejahatan narkotika setiap hari berhasil diungkap penegak hukum dengan barang bukti yang sangat besar, bukan hanya puluhan kilo melainkan ribuan kilo, bukan hanya puluhan butir melainkan ribuan butir, barang bukti yang sangat besar tersebut dapat meracuni jutaan orang sekaligus menjadi senjata pemusnah massal yang akan menghancurkan bangsa Indonesia di masa akan datang, “ kata Kepala BNN Anang Iskandar, dalam sambutannya dibacakan Walikota Binjai HM Idaham SH MSi selaku inspektur upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tingkat Kota Binjai, Senin (29/6) pagi di lapangan apel kantor Walikota.
Dikatakannya permasalahan narkotika di Indonesia telah memasuki fase darurat. Status kondisi darurat narkotika bukan hanya retorika dan isu belaka melainkan ancaman faktual yang selama ini masih dilihat sebelah mata oleh bangsa Indonesia. Permasalahan narkotika yang sangat kronis terlihat dari jumlah penyalahgunaan narkotika di Indonesia yang mencapai lebih dari empat juta jiwa. Mereka bukan hanya dari kalangan dewasa, namun juga remaja bahkan anak-anak. Bukan hanya dari kalangan masyarakat berpendidikan rendah melainkan telah meracuni kalangan masyarakat berpendidikan tinggi.
Upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional diikuti PNS dan BNN Kota Binjai. Turut hadir Wakil Walikota Timbas Tarigan, para asisiten, staf ahli dan pimpinan SKPD.
Comments ( 0 )